Pada umumnya orang tidak menyadari hal ini. Begitu sering orang berkata :
” Jangan munafik….”
” Berbuat lah jujur…”
Saat and berkata: “Jangan munafik” Orang sekeliling anda mengangguk. Demikian juga saat kita berkata: “Berbuat lah dengan jujur…”, mereka juga akan mengangguk tanda setuju.
Sesungguhnya ke duanya, yang berkata dan yang mengangguk setuju adalah munafik. Kita bagaikan beo, bisa berkata tanpa mengerti makna.
Tiada seorangpun yang terpikirkan untuk bertanya, bagaimana cara agar tidak munafik? Atau bagaimana cara agar bisa berbuat jujur. Perbuatan jujur atau laku/sifat tidak munafik bukanlah tujuan. tetapi proses sepanjang hidup.
para sufi mengajarkan lakukan lah dengan pikiran, ucapan, dan perbuatan dengan penuh kasih. Tanpa berupaya untuk berbuat jujur atau berbuat tidak munafik, dengan sendirinya perbuatan tidak jujur dan munafik bisa terhindarkan. Janganlah berkeinginan untuk berbuat jujur dan sikap tidak munafik. Saat kita memikirkan ke dua hal tersebut sesungguhnya kita sudah menjadi munafik.
Karena pola pikir kita sudah tercemar dengan makna yang terkandung dalam ke dua kata tersebut. Melawan perbuatan tidak jujur dan munafik membuang energi pikiran. Sebaliknya ke dua perbuatan tercela tersebut bisa terhindarkan dengan sendirinya jika kita selalu memikirkan kepentingan orang lain. Berpikirlah selalu bahwa jika tidak mau disakiti janganlah menyakiti. Jika tidak dicubit janganlah mencubit.
Prinsip perbuatan yang selalu mengingat bahwa sifat Tuhan yang utama adalah kasih akan dengan sendirinya menjauhkan kita dari perbuatan tidak jujur dan munafik. Semakin kita sering berkata bahwa kita jujur dan tidak munafik semakin membuktikan bahwa kita tidak jujur dan munafik. So, tidak mengherankan bila sesungguhnya tiada kejahatan di muka bumi ini. Yang ada adalah para munafikun yang berkeliaran di seantero permukaan bumi.
Sumber : http://hiburan.kompasiana.com/humor/2012/04/03/yang-berkata-jangan-munafik-adalah-munafik-sejati/
emang sangat gampang menyebut kan kata jangan munafik kepada orang lain yang berbuat salah kepada kita tanpa mengerti arti dari kata munafik itu sendiri.
yaa, saat ini aku lagi merasakan sendiri seorang teman yang saya kira sahabat menyebut saya munafik !!
hah ! kaget iyaa yang ada makin bingung, sebabnya apa ? yaa, saya emang tidak boleh bilang saya tidak ada salah tiba2 dia bilang saya munafik, mungkin saya emang ada salah. tapi saya lebih memilih menyelesaikannya dengan berbicara tapi dia sendiri tidak mau bicara, yaaa sudah tooh bukan salah saya lagi.
sesuai dengan yang sayaa cerita di atas, saya lihat emang banyak orang yang disana baik, disini baik dan keesokan harinya dia jelek2in, apakah ini yang di sebut munafik ? jika iyaa, saya rasa itu terjadi banyak sekali kepada orang - orang dan mungkin termasuk saya.
saya rasa sudah menjadi tradisi atau kebiasaan disekitar kita, yaa tergantung gimana kita menanggapinya.
oke ! saya saat ini di bilang munafik, bukankah diatas saya sudah bilang banyak orang disana baik ujung2nya di jelek2in, sifat ini sudah ada ada pada semua orang, termasuk orang yang menyebut saya munafik ! karena dia tidak jauh beda dari seorang munafik !
percaya atau tidak silahkan anda pikirkan :)
thanks buat pelajaran kehidupan hari ini.
18 oktober 2012, 22.00
” Jangan munafik….”
” Berbuat lah jujur…”
Saat and berkata: “Jangan munafik” Orang sekeliling anda mengangguk. Demikian juga saat kita berkata: “Berbuat lah dengan jujur…”, mereka juga akan mengangguk tanda setuju.
Sesungguhnya ke duanya, yang berkata dan yang mengangguk setuju adalah munafik. Kita bagaikan beo, bisa berkata tanpa mengerti makna.
Tiada seorangpun yang terpikirkan untuk bertanya, bagaimana cara agar tidak munafik? Atau bagaimana cara agar bisa berbuat jujur. Perbuatan jujur atau laku/sifat tidak munafik bukanlah tujuan. tetapi proses sepanjang hidup.
para sufi mengajarkan lakukan lah dengan pikiran, ucapan, dan perbuatan dengan penuh kasih. Tanpa berupaya untuk berbuat jujur atau berbuat tidak munafik, dengan sendirinya perbuatan tidak jujur dan munafik bisa terhindarkan. Janganlah berkeinginan untuk berbuat jujur dan sikap tidak munafik. Saat kita memikirkan ke dua hal tersebut sesungguhnya kita sudah menjadi munafik.
Karena pola pikir kita sudah tercemar dengan makna yang terkandung dalam ke dua kata tersebut. Melawan perbuatan tidak jujur dan munafik membuang energi pikiran. Sebaliknya ke dua perbuatan tercela tersebut bisa terhindarkan dengan sendirinya jika kita selalu memikirkan kepentingan orang lain. Berpikirlah selalu bahwa jika tidak mau disakiti janganlah menyakiti. Jika tidak dicubit janganlah mencubit.
Prinsip perbuatan yang selalu mengingat bahwa sifat Tuhan yang utama adalah kasih akan dengan sendirinya menjauhkan kita dari perbuatan tidak jujur dan munafik. Semakin kita sering berkata bahwa kita jujur dan tidak munafik semakin membuktikan bahwa kita tidak jujur dan munafik. So, tidak mengherankan bila sesungguhnya tiada kejahatan di muka bumi ini. Yang ada adalah para munafikun yang berkeliaran di seantero permukaan bumi.
Sumber : http://hiburan.kompasiana.com/humor/2012/04/03/yang-berkata-jangan-munafik-adalah-munafik-sejati/
emang sangat gampang menyebut kan kata jangan munafik kepada orang lain yang berbuat salah kepada kita tanpa mengerti arti dari kata munafik itu sendiri.
yaa, saat ini aku lagi merasakan sendiri seorang teman yang saya kira sahabat menyebut saya munafik !!
hah ! kaget iyaa yang ada makin bingung, sebabnya apa ? yaa, saya emang tidak boleh bilang saya tidak ada salah tiba2 dia bilang saya munafik, mungkin saya emang ada salah. tapi saya lebih memilih menyelesaikannya dengan berbicara tapi dia sendiri tidak mau bicara, yaaa sudah tooh bukan salah saya lagi.
sesuai dengan yang sayaa cerita di atas, saya lihat emang banyak orang yang disana baik, disini baik dan keesokan harinya dia jelek2in, apakah ini yang di sebut munafik ? jika iyaa, saya rasa itu terjadi banyak sekali kepada orang - orang dan mungkin termasuk saya.
saya rasa sudah menjadi tradisi atau kebiasaan disekitar kita, yaa tergantung gimana kita menanggapinya.
oke ! saya saat ini di bilang munafik, bukankah diatas saya sudah bilang banyak orang disana baik ujung2nya di jelek2in, sifat ini sudah ada ada pada semua orang, termasuk orang yang menyebut saya munafik ! karena dia tidak jauh beda dari seorang munafik !
percaya atau tidak silahkan anda pikirkan :)
thanks buat pelajaran kehidupan hari ini.
18 oktober 2012, 22.00